Buku Panduan Lengkap Membenahi Akidah (Stok Kosong)
Kode: BK1913
Harga:
Rp. 120.000
Rp. 96.000 (Diskon)
Penulis: DR. Shalih Fauzan Al-Fauzan
Penerbit: Darul Haq
Ukuran: 16 cm x 24 cm
Berat: 1 Kg
Tebal: 512 halaman
Judul Kitab Asli: Al-Irsyad Ila Shahihi Al-I’tiqad wa Ar-Raddu ala Ahli Asy-Syirki wa Al-Ilhad
Resensi
Bismillahirrahmanirrahim. Buku ini adalah terjamah dari buku Al-Irsyad Ilaa Shahihil I’tiqad karya Syaikh DR. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan yang akan membahas seputar aqidah yang hanif (lurus), berikut di antara isinya:
***
Syirik Kecil
2. Syirik dalam kata-kata
Termasuk syirik kecil adalah syirik dalam kata-kata, seperti berkata, “Atas kehendak Allah dan kehendakmu.”
Imam Ahmad dan Nasa’i meriwayatkan dari Qutailah radhiyallahu anha,
“Bahwasanya seorang Yahudi datang kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan berkata, ‘Sesungguhnya kalian berbuat syirik, kalian berkata,
‘Atas kehendak Allah dan kehendakmu’, dan kalian juga berkata, ‘Demi Ka’bah.’ Maka Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan bila mereka hendak bersumpah agar berkata, ‘Demi Tuhan Ka’bah.’ Dan agar mereka berkata, ‘Atas kehendak Allah kemudian kehendakmu’.”
Dan An-Nasa’i meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma
“Bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, ‘Atas kehendak Allah dan kehendakmu.’ Maka beliau menjawab, ‘Apakah kamu menjadikanku sekutu bagi Allah? Katakanlah, ‘Atas kehendak Allah semata’.”
Dua hadits di atas dan hadits lain yang semakna menunjukkan larangan berkata, “Atas kehendak Allah dan kehendakmu”. Dan kata-kata semakna seperti, “Kalau bukan karena Allah dan karenamu”. “Aku tidak punya harapan kecuali kepada Allah dan kepadamu.” karena kata sambung “dan” menunjukkan persamaan di antara keduanya, ini syirik. Maka wajib mengganti “dan” dengan “kemudian”, sehingga yang benar adalah, “Atas kehendak Allah kemudian kehendakmu”.
***