Buku Biografi Utsman Bin Affan
Kode: BK1416
Harga:
Rp. 140.000
Rp. 112.000 (Diskon)
Penulis: Prof. DR. Ali Muhammad Ash-Shalabi
Penerbit: Pustaka Al-Kautsar
Ukuran: 15,5 cm x 24,5 cm
Tebal: 625 hlm
Berat Total: 0.9 Kg
Resensi:
Diantara perkara mulia yang hendaknya menjadi kesibukan kita adalah menuntut ilmu syar’i. Menuntut ilmu agama merupakan bagian dari ibadah, dan setiap muslim diperintahkan untuk mempelajarinya Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu adalah sosok Khulafa Ar-Rasyidun. Beliau diangkat menjadi khalifah 3 hari setelah jenazah ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu Anhu dimakamkan. Ia sosok yang sangt istimewa, karena menjadi menantu dari dua putri Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam; Ummu Kultsum dan Ruqayyah Radhiyallahu Anhuma.
Beliaulah satu-satunya sahabat yang menikah dengan dua putri Rasulullah, sehingga mendapat julukan “Dzunnurain” (Lelaki yang Memiliki Dua Cahaya). Rasulullah sangat menghargai sosok sahabat ini, sehingga pada suatu ketika, ketika Utsman masuk untuk menemuinya, betis Rasululllah yang tersingkap segera beliau tutupi. Kepada Aisyah beliau mengatakan, “Sesungguhnya aku malu kepada orang yang para malaikat pun malu kepadanya.” Atau dalam hadits lain, beliau mengatakan, “Yang paling mempunyai sifat pemalu adalah Utsman.”
Utsman bin Affan dikenal sebagai khalifah yang kaya dan dermawan. Hartanya yang melimpah ia gunakan berjihad di jalan Allah.
Utsman bin Affan merupakan khalifah yang santun, penyabar dan lembut. Sehingga para pemberontak (Khawarij) memanfaatkan sifat tersebut. Kaum munafik maupun para pengikut Ibnu Saba menebar fitnah dan melakukan pemberontakan pada masa kekhalifahan Utsman. Utsman dengan kesabaran dan kecerdikannya tidak terpancing dengan berbagai aksi provokasi tersebut, semata-mata ia tidak ingin menumpahkan darah dan tidak ingin terjadi huru hara yang lebih besar lagi.
Utsman mengetahui peristiwa yang akan menimpanya, pemberontakan dan pembunuhannya, yang sudah diprediksi dan disampaikan oleh Rasulullah kepadanya. Beliau wafat pada tahun 35 H pada pertengahan tasyriq tanggal 12 Dzul Hijjah, dalam usia 80 tahun lebih, dibunuh oleh kaum pemberontak (Khawarij). Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang selamat dari tiga hal, maka sesungguhnya dia selamat (beliau menyebutnya tiga kali); Kematianku, Dajjal dan pembunuhan terhadap khalifah yang sabar dengan kebenaran dan menyampaikannya.” Pembunuhan terhadap khalifah yang sabar yang dimaksud adalah Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu.
Buku Biografi Utsman bin Affan ini adalah sejarah yang berharga bagi siapa saja yang ingin mengambil keteladanan dari sosok pemilik “Dua Cahaya” ini
Apapun yang dilalukan Utsman setelah hari ini tidak akan merugikan dirinya … HR. At-Tirmidzi.