Buku Ringkasan Kitab Adab
Kode: BK1697
Harga:
Rp. 125.000
Rp. 100.000 (Diskon)
Penulis: Fuad bin Abdul ‘Aziz Asy-Syalhub
Penerbit: Darul Falah
Judul Kitab Asli: Kitaabul Adab
Ukuran: 16,5 cm x 24,5 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 1.050 Gram
Tebal: 564 halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi wa Sallam.
Sesungguhnya segala puji hanya untuk Allah Azza wa Jalla, shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, Sungguh islam telah mengajarkan segala hal dan tidak perlu untuk ditambah, buku ini menerangkan masalah adab-adab sebagaimana yang Rasulullah ajarkan, berikut di antara isi buku ini adalah:
***
Adab Ziarah
1. Berziarah atau berkunjung pada selain waktu-waktu yang disebutkan “Meminta izin” dalam surat An-Nur: 58
Allah Subhaanahu wa Ta’ala memberikan petunjuk kepada kaum Mukminin agar melarang pembantu mereka dan anak-anak kecil yang belum baligh masuk kepada mereka pada tiga kondisi, yaitu: sebelum shalat fajar, waktu qailulah (tidur siang), dan setelah isya’. Alasan pelarangan ini karena tiga waktu tersebut adalah waktu untuk tidur, istirahat, dan waktu untuk bergaul dengan istri. Oleh karena itulah, terlarang untuk masuk pada waktu-waktu tersebut kecuali izin terlebih dahulu. Dan bertamu pada waktu-waktu ini, tidak diragukan lagi pasti mengganggu istirahat tuan rumah dan menyebabkan kegelisahan hati. Karena manusia pada umumnya tidak siap menghadapi seseorang pada tiga waktu ini. Kecuali jika seseorang diundang untuk makan siang atau makan malam bersama. Dan kami akan melampirkan beberapa hadits dan atsar dalam masalah ini.
Adapun hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dalam shahihnya dari Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu anha, dia berkata,
“Sangat jarang bagi Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam kecuali beliau mendatangi Abu Bakar Radhiyallahu Anhu, di waktu pagi dan sore hari. Tatkala beliau diizinkan untuk berangkat hijrah ke Madinah, beliau tidak mendatangi kecuali ketika dzuhur.
Maka, Abu Bakar diberitahukan tentang hal itu, dan dia berkata, ‘Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam tidak mendatangi kami pada waktu-waktu ini kecuali karena hal yag amat penting…’ ” (Al-Bukhari, Ahmad, dan Abu Dawud).
****
Daftar Isi