Buku Sifat Shalat-Shalat Sunnah Nabi
Kode: BK1732
Harga:
Rp. 37.000
Rp. 31.450 (Diskon)
Penulis: Muhammad bin Umar Bin Salim Bazmul
Penerbit: Ash-Shaf
Ukuran: 14 cm x 21 cm
Tebal: 213 Halaman
Berat: 0,3 Kg, Soft Cover
Kitab Asli: Bugyatul Mutathawwi’ fii Shalatit Tathawwi’
Resensi:
Bismillah. Buku ini menjelaskan tentang shalat tathawwu’ (shalat sunnah tambahan) dan berbagai macam jenisnya, di antaranya adalah:
***
Shalat Isyraq
Shalat isyraq adalah shalat yang dikerjakan ketika awal shalat dhuha, di mana waktu dhuha itu dimulai semenjak terbit matahari.
Adapun penamaan yang dikerjakan di awal waktu shalat dhuha ini sebagai shalat isyraq, telah tsabit dari ibnu Abbas.
Dari Abdullah bin Al-Harits bin Naufal berkata bahwa Ibnu ‘Abbas tidak biasa melakukan shalat dhuha. Abdullah berkata: “Maka saya memasukkan Ibnu ‘Abbas untuk menemui Ummu Hani’. Lantas saya katakan: ‘Kabarkan kepada orang ini berita yang telah engkau kabarkan kepadaku’. Ummu Hani’ pun berkata: ‘Rasulullah shallallaahu Alaihi wa Sallam masuk menemuiku pada hari Fathul Makkah di rumahku ini, kemudian beliau memerintahkan untuk didatangkan air. Lantas beliau menuangkannya ke sebuah bejana. Kemudian beliau memerintahkan untuk didatangkan pakaian, lantas beliau menjadikan pembatas antara aku dengannya. Kemudian mandi, setelah itu beliau menyiramkan air ke salah satu pojok rumah kemudian shalat 8 raka’at dan itu terjadi di waktu dhuha. Lama berdiri, ruku’, sujud, dan duduknya sama, sebagiannya hampir sama dengan yang lain. Kemudian Ibnu ‘Abbas keluar sambil mengatakan: ‘Sungguh aku telah membaca apa yang ada di antara dua lembaran dan aku tidak mengetahui shalat dhuha melainkan baru sekarang. Dan saya (Abdullah) katakan: ‘Dimana shalat isyraq? Kemudian Ibnu ‘Abbas berkata setelahnya: ‘itulah shalat isyraq’. [HR. Ath-Thabrani dalam Tafsirnya dan Al-Hakim]
***
Daftar Isi: