Buku 60 Hari Bisa Menguasai Kata Dalam Al-Qur’an Metode Al-Huda Jilid 2
Kode: BK2405
Harga:Rp. 115.000
Rp. 97.750 (Diskon)
Penulis : Ahmad Huseno
Penerbit: Rene Islam
Tebal: 253 Halaman
Dimensi: 19 cm x 24 cm
Sampul : Soft Cover
Berat: 480 gram
Judul Kitab Asli : –
Resensi:
Buku yang ada di hadapan pembaca merupakan buku kelanjutan dari Metode Al Huda “60 Hari Bisa Menerjemahkan al-Quran Sendiri”. Pada buku pertama, teori bahasa yang di bahas adalah perpaduan antara Sharaf dan Nahwu.
Pada buku pertama, penulis sengaja menggabungkan antara pembahasan sharat dan nahwu agar pembaca mengetahui terlebih dahulu peta tata bahasa Arab secara keseluruhan. Setelah itu, barulah pelajaran tata bahasanya diajarkan secara detail.
Jadi, buku kedua ini, fokus pada sharaf saja. Mengingat pada buku pertama pelajaran tentang sharaf-nya hanya secara umum dan teori yang sering dipelajari atau dipakai dalam al-Quran. Maka, untuk mahir dan menguasai penjelajahan secara mendalam, sangat perlu buku tersendiri untuk mempelajarinya.
Kelebihan buku ini dibanding yang lain adalah perpaduan antara teori dan praktek seperti buku Metode al-Huda yang pertama. Prakteknya dengan cara menerjemahkan penggalan kalimat yang ada di dalam al-Quran khususnya surat al-Baqarah. Sengaia surat al-Baqarah yang banyak dipilih dalam latihan karena kosa katanya banyak mewakili kosa kata di surat-surat yang lain. Logikanya, kalau bisa mengartikan kata-kata yang ada di surat al-Baqarah, maka mengartikan kata-kata di surat yang lain pun akan bisa karena sudah terwakili dalam surat al-Baqarah. Dan di setiap kalimat yang dijadikan latihan artinya ada artinya masing-masing. Dan arti masing-masing dari latihan sudah diartikan secara kalimat per kalimat, mulai dari Pelajaran Kesatu sampai kalimat puluh, karena pada buku pertama sudah diajarkan tentang arti secara kalimat. Pesan penulis kepada pembaca sekalian: “setelah mempelajari buku ini, belajarlah ilmu yang sudah didapat kepada orang lain meskipun belum menguasainya secara baik. Karena untuk mengajarkan suatu ilmu tidak harus menunggu pintar, tetapi mengajarkan apa yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Dengan proses belajar dan mengajarlah akan membuat seseorang menjadi lebih matang. Itulah pengalaman yang penulis dapatkan selama mengajar tujuh belas tahun.”