Buku Adab-Adab Halaqah Al-Qur’an Belajar Dari Tradisi Ulama
Kode: BK3418
Harga: Rp.49.000
Rp. 41.650 (Diskon)
Penulis: Sayyid Mukhtar Abu Syadi
Penerbit: Aqwam
Ukuran: 14 cm x 20,5 cm
Cover: Soft Cover
Berat : 350 Gram
Tebal : 232 halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Buku ini berjudul “Buku Adab-Adab Halaqah Al-Qur’an Belajar Dari Tradisi Ulama” , Buku ini hadir sebagai panduan dalam rangka menjawab kebutuhan pada zaman ini, yakni kita merindukan insan yang membaca Al-Qur’an dengan sebenar-benarnya serta berakhlak dengan ajarannya. Manusia-manusia model ini hanya bisa lahir lewat halaqah-halaqah Al-Qur’an yang menekankan adab dan motivasi yang kuat. . Apalagi di tengah semakin meningkatnya kebutuhan dan kesadaran masyarakat untuk kembali kepada Al-Qur’an.
“Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada kaum mukmin ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah”. (QS. AlImran: 164)
Ayat di atas menunjukan bahwa misi Nabi tidak terbatas pada membacakan Al-Quran agar dihafal oleh para sahabat, tetapi juga menjelaskan arti dan juga hukum-hukum yang dikandungnya. Nabi menggabungkan antara perhatian terhadap bacaan dan hafalan dengan perhatian terhadap penyucian jiwa dan pengajaran.
Hanya menekankan pada hafalan tanpa penghayatan dan keteladanan merupakan pendidikan yang timpang.
Oleh karena itu, para ulama menekankan pentingnya memperhatikan adab-adab dalam proses belajar-mengajar Al-Qur’an. Dengannya, akan terbentuk kepribadian qur’ani yang tidak hanya terlihat dari berapa banyak hafalan seseorang, tetapi juga seberapa jauh Al- Qur’an menjadi akhlaknya, sebagaimana kesaksian Ibunda Aisyah tentang sosok Rasul “Adalah akhlak beliau itu Al-Qur’an.”
Rasulullah juga pernah bersabda, “Pada hari Kiamat, Al-Qur’an dan Ahlul Qur’an yang dahulu (di dunia) mengamalkan isinya akan didatangkan, dia diantar oleh surah Al-Baqarah dan Al ‘Imran.” (HR Muslim nomor 805). Bila demikian ganjaran bagi Ahlul Qur’an yang mengamalkan isinya, bagaimana dengan guru-guru Al-Qur’an yang mendidik murid-muridnya agar mengamalkan Al-Qur’an? Bagaimana dengan guru-guru yang telah menelurkan jumlah murid yang banyak?. Semoga bermanfaat.
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya. Aamiin.
Selamat membaca, Selamat belajar.
***