Buku Bincang-Bincang Seputar Tahlilan Yasinan dan Maulidan (Stok Kosong)
Kode: BK740
Harga Buku:
Rp. 20.000
Rp. 17.000 (Diskon)
Penulis: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari
Penerbit: At-Tibyan
Berat: 250 gr
Ukuran: 14 cm x 21 cm
Tebal: 120 Halaman
Sampul : Soft Cover
Resensi:
Tradisi adalah agama! Begitulah yang berlaku di tengah masyarakat kita. Begitu banyak amalan-amalan yang diatas namakan agama namun setelah diteliti ternyata tidak ada yang asal-usulnya adalah dari agama. Amalan-amalan itu tak lebih hanyalah tradisi yang sudah mengakar dan mendarah daging di tengah manusia. Mana kala berusaha untuk diluruskan mendadak, mereka akan menunjukkan reaksi seolah-olah telah melanggar sebuah ritual yang sangat sakral! Kompensasinya, dikucilkan dan dijauhi oleh masyarakat.
Realita di atas banyak kita jumpai saat ini. Menjamurnya amalan-amalan antah barantah ini menimbulkaan keprihatinan kita. Apalagi sebagian dari amalan tersebut kebanyakan berbau syirik!
Sejauh mana kebenaran amalan-amalan tersebut dalam pandangan syariat?
Bagaimanakah tinjauan para ulama terhadap sebagaian alasan yang mengemuka?
Ada apa dibalik amalan-amalan itu?
Kemelut seputar hal tersebut akan kami kupas secara tuntas dan lugas dalam buku ini.
Doktor Sulaiman bin Ibrahim Ats-Tsunayyan, salah seorang pengajar di Universitas Islam Madinah. Lewat tulisan ini beliau berusaha melakukan kajian secara ilmiah tentang hakikat pekerjaan kaum muslimin baik menyangkut segi-segi syari’at maupun segi-segi sosialnya.
Minimnya wawasan syar’i plus minimnya pengalaman mencari nafkah kerap membuat seorang muslim gamang memasuki dunia kerja. Padahal Al Qur’an, As Sunnah dan teladan Salafus Sholeh semuanya menuntun dan menyediakan pedoman yang tepat untuk mendapatkan keberkahan rizki dari sisi Allah Ta’ala. Apakah dengan menjadi pengusaha atau menjadi pegawai, bekerja adalah suatu keharusan sekaligus kemuliaan.
Buku ini juga membahas jenis pekerjaan apa yang paling afdhal dan mengurai kategori pekerjaan berdasarkan kaidah hukum fiqh. Islam memuliakan mereka yang mau bekerja dan mencari nafkah bagi diri dan yang menjadi tanggungannya. Mencermati bobot tulisannya tak seorang muslim pun bisa begitu saja melewatkan buku ini tanpa membaca dan mengambil manfaat darinya.