Buku Fikih Menjemput Jodoh
Kode: BK1904
Harga:
Rp. 45.000
Rp. 38.250 (Diskon)
Penulis: Musthafa bin Abul Ghaith Abdulhayi
Penerbit: al-Qowam
Judul Asli : Khitbatun Nisa’ wat Targhib fiz Zawaj
Penerbit : Al-Qowam
Ukuran : 15 x 23 cm
Cover : Shoft cover
Berat : 300 gram
Tebal : 188 halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam. Buku ini akan mengupas tentang proses mulai dari ta’aruf, khitbah sampai dengan menikah, berikut di antara isinya;
Bab IV Cara Mengkhitbah
Mengkhitbah Gadis kepada walinya
Imam Bukhari Radhiyallahu Anhu berkata (508): Abdullah bin Yusuf bercerita kepada kami, laits bercerita kepada kami, dari Yazid, dari Arak, dari Urwah bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengkhitbah Aisyah kepada Abu Bakar. Abu Bakar berkata dengan heran, “Saya ini saudaramu”, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, “Engkau adalah saudaraku dalam agama Allah dan kitab-Nya. Tetapi ia (Aisyah) halal kunikahi.” Hadits mursal.
Mengkhitbah Janda Langsung Kepada yang Bersangkutan
Imam Muslim Rahimahullah berkata (918): Yahya bin Ayyub, Qutaibah, Ibnu Hujr, semuanya bercerita kepada kami dari Ismail bin Ja’far, Ayyub berkata: Ismail bercerita kepada kami, Sa’ad bin Sa’id mengabarkan kepada saya, dari Umar bin Katsir bin Aflah, dari Ibnu Safinah, dari Ummu Salamah, ia berkata:
Ummu Salamah berkisah:
Ketika Abu Salamah meninggal dunia, aku berkata dalam hati, “Siapa muslim yang lebih baik dari Abu Salamah Keluarga pertama yang berhijrah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Namun, aku tetap membaca doa tersebut dan Allah Ta’ala memberiku Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai gantinya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengutus Hathib bin Balta’ah, guna mengkhitbahku untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Aku menjawab, “Tapi aku memiliki seorang puteri. Aku juga wanita pencemburu.” Beliau berkata, “mengenai puterinya, kita doakan supaya Allah Ta’ala memberinya kekayaan. Aku juga berdoa kepada Allah agar menghilangkan sifat pencemburu tersebut.” (shahih).












