Buku Menyikapi Perbedaan Ahlul Ilmi Toleransi Dalam Perselisihan
Kode:BK4407
Harga:
Rp. 38.000
Rp. 32.300 (Diskon)
Penulis: Syaikh Dr. Hammad bin Ibrahim al-‘Utsman
Penerbit: Griya Ilmu
Tebal: 180 Halaman
Dimensi: 14,5 cm x 20,5 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 230 Gram
Judul Kitab Asli: Zajrul Muthawin bi Dharari Qa’idatil Ma’dzarah wat Ta’awun
Resensi:
“Ikhtilaafu ummatii rahmah” (perselisihan ummatku adalah rahmat), sebuah ungkapan yang menyatakan sebagai sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, padahal tidak ada satu pun karya tulis hadits yang memuat ungkapan seperti ini. Seandainya pun ada, derajatnya dha’if (lemah).
Ironisnya, ungkapan tersebut kerap digunakan sebagai dasar untuk menjustifikasi (membenarkan) berbagai perbedaan alias perselisihan yang terjadi di tengah ummat ini. Sungguh mengherankan anggapan sebagian kalangan bahwa perselisihan adalah rahmat. Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman: “Tetapi mereka senantiasa berselisih, kecuali orang-orang yang senantiasa dirahmati oleh Rabb-mu,” (Q.S . Huud: 118-119) Sangat jelas ayat ini menunjukkan bahwa Allah mengecualikan orang-orang yang dirahmati-Nya dari perselisihan.
Lantas, bagaimana sikap kita terhadap perselisihan yang terjadi? Apakah para Shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah berbeda pendapat? Apakah maksud dari kaidah yang dibahas dalam buku ini?
Semoga buku ini dapat memuaskan dahaga penasaran para pembaca sekalian.