Buku Misteri Doa Tidak Terkabul Rahasia Di Balik Hakikat Doa
Kode: BK3620
Harga: Rp. 25,000
Rp. 21,250 (Diskon)
Penulis: Abdul Muhsin bin Zainuddin bin Qasim
Penerbit: Rumah Dzikir
Ukuran: 14 x 20.5 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 230 Gram
Tebal: 156 halaman
Resensi:
Tidak sedikit di antara kita yang terkadang merasa begitu gemas dan geram, karena doa yang dia panjatkan ibarat membentur tembok Cina; begitu payahnya terkabul. Selalu saja mereka dihinggapi buruk sangka kepada Allah. Dan jarang sekali mereka menyadari bahwa berbagai kesalahan yang menjadi sumber sebab musabab kenapa doa mereka mandul, justru lahir dari perilaku mereka sendiri.
Buku ini juga mengungkap betapa proses doa itu diwarnai oleh berbagai misteri, yang kalau diselami dipahami secara baik oleh seorang muslim, sungguh akan mengubah suasana hatinya menjadi demikian teduh, tentram dan nyaman. Kebahagiaan pun menyeruak di depan mata, tumbuh begitu rimbun ibarat bebungaan di musim semi.
Betapa banyak orang yang gagal dalam berdoa! Gagal, bukan semata karena doanya nyaris ak permah terkabul. Tapi lebih dari itu, karena mereka tidak memperoleh faidah apa pun dari doanya. Mereka tak sanggup memetik pelajaran dari kualitas doanya yang memang payah. Mereka juga terancam gagal memperoleh pahala di sisi Allah karena doa mereka jauh dari keikhlasan.
Kita perlu menghindari berbagai musibah yang tampak amat menyusahkan itu. Kita perlu menelaah banyak nash-nash al Quran dan hadits-hadits shahih serta penjelasan para ulama terpandang, berkenan dengan misteri-misteri doa. Bukan saja dengan tujuan agar doa kita mudah terkabul,tapi agar upaya doa kita memberi seribu satu manfaat yang terkadang jauh lebih baik ketimbang sekadar terkabulnya doa-doa tersebut. Itulah makna bahwa kita selamat dari malapetaka doa.
Buku ini memang amat bersahaja, tapi penulis berupaya agar sarat dengan nilai-nilai keindahan. Berbagai keindahan yang menjadi ciri khas agama yang mulia ini. Dari rerimbunan keindahan itulah, kita dapat menjajaki puncak keimanan dan intisari ketakwaan, sehingga sempurnalah keberadaan kita sebagai hamba Allah dan manusia sesungguhnya.