Buku Petunjuk Bagi Yang Menolak Menggerakan Jari Telunjuk
Kode: BK1686
Harga:
Rp. 32.000
Rp. 27.200 (Diskon)
Penerbit: Muawiyah bin Abi Sofyan
Penulis: Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa
Ukuran: 16 cm x 24 cm
Tebal: 112 halaman
Berat: 0,3 kg, Soft Cover
Judul Lengkap: Petunjuk Bagi Mereka Yang Menolak Untuk Menggerakan Jari Telunjuk Ketika Tasyahhud, plus bab tambahan: Pendapat ulama Syafi’iyyah tentang menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahhud.
Resensi:
Segala puji bagi Allah ta’ala, buku ini membahas tentang petunjuk menggerakkan telunjuk ketika tasyahud berdasarkan dalil-dalil dan hujjah yang kuat, berikut di antara isinya:
***
Pernyataan Para Ulama dan Tokoh Tentang Menggerakkan Jari Telunjuk Ketika Tasyahhud:
1. Syaikh Ibnu Abi Zaid (w. 386 H) dalam kitabnya Ar-Risalah berkata:
…dan telah diperselisihkan tentang sebab menggerakkan jari telunjuk itu, sebagian mengatakan, “Untuk meyakini bahwasanya Allah adalah satu-satunya sesembahan (yang berhak untuk disembah),” dan sebagian lagi mengatakan bahwa maksud dari menggerakannya adalah untuk menghalau dan menghinakan setan, namun saya meyakini bahwa faedahnya adalah agar seseorang yang sedang shalat itu selalu ingat akan shalatnya dan in syaallah akan dapat mencegahnya dari kealpaan dan kesibukan lainnya.
2. Syaikhul Islam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah (W. 751 H) dalam kitabnya yang agung Zaadul Ma’ad (1/238-239) berkata:
…dan beliau meletakkan kedua tangannya di atas kedua lututnya dan beliau meletakkan sikunya di atas pahanya dan telapak tangannya (yang kanan) di atas lutut dan menggenggamkan kedua jari (kelingking dan jari manis) dan membuat lingkaran dengan jari tengah dan ibu jari, kemudian beliau mengangkat jari (telunjuk) sambil menggerakannya dan berdoa, begitulah yang disebutkan oleh Waa-il bin Hujr dari (sifat shalat) beliau.
***
Daftar Isi: