Buku Ritual Bidah Dalam Setahun
Kode: BK081
Harga:
Rp 99.000
Rp 79.200 (Diskon)
Penulis: Abdullah bin Abdul Aziz at-Tuwaijiry
Penerbit: Darul Falah
Ukuran: 16 cm x 24 cm
Cover: Hard Cover
Berat: 750 Gram
Tebal: 474 Halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi wa Sallam.
Allah telah menyempurnakan agama Islam ini seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya, “Pada hari ini telah Kusumpurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku,dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu.”
Selama agama ini sempurna dan tidak memerlukan tambahan, maka tidak diperlukan lagi adanya bid’ah (sesuatu yang baru) di dalam agama dan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Siapa saja yang membuat bid’ah dan menganggapnya baik, berarti dia telah membuat syariat tambahan, menganggap syariat Islam tidak lengkap, seakan-akan dia lebih mengetahui daripada Allah dan Rasul-Nya, sehingga cukuplah itu menjadi cap buruk baginya.
Tetapi musuh-musuh Islam dan orang-orang yang tidak senang bila Islam menyebar, menjadikan bid’ah sebagai sesuatu yang indah di mata manusia; menampakkannya dalam bentuk ibadah yang penuh dengan tipuan, menyelimutinya dengan kedok zuhud, mendekatkan diri kepada Allah, dan cinta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, padahal tujuan utamanya adalah merusak agama mereka dan mencampuradukkan syariat dengan bid’ah sehingga sunnah sendiri menjadi aneh dan diganti kedudukannya dengan bid’ah yang harus dijaga. Sementara sunnah yang disyariatkan justru dibuang jauh-jauh.
Melaksanakan sunnah dan memerangi bid’ah merupakan perkara yang harus dilaksanakan oleh seluruh kaum muslimin, ulama dan pelajar khususnya. Bids’ah adalah perbuatan mungkar yang harus dirubah sesuai dengan kemampuan kita, baik dengan tangan, lisan, ataupun hati.
Atas dasar inilah, penulis memilih kajian Al-Bida’ Al Hauliyyah (Bid’ah Tahunan), yaitu bid’ah yang selalu terjadi pada tiap-tiap bulan tertentu dari tahun Hijriyah. Dengan ikhtiar yang kuat, penulis mengemukakan pendapat para imam terkemuka dan beberapa ulama yang menyatakan sesuatu masalah termasuk dalam bid’ah. Juga melakukan pen-tahqiq-an terhadap perbedaan pendapat yang diperselisihkan oleh para ulama, serta menyebutkan bermunculan beberapa perayaan yang didasari tradisi Ahlul Kitab, melakukan pen-tahqiq-an terhadap ayat-ayat, hadits-hadits, dan atsar-atsar, di samping penafsiran terhadap kalimat-kalimat aneh dan kata-kata asing.
Tidak ketinggalan catatan biografi semua nama orang yang disebutkan dalam kajian ini diterangkan secara singkat beserta indexnya. Kajian ini pula menggunakan bahasa yang sederhana, agar mudah dipahami dan jelas maknanya.
Selamat menyimak…












