Buku Saku Menemukan Khusyuk Dalam Shalat
Kode: BK3039
Harga: Rp. 20.000
Rp. 17.000 (Diskon)
Penulis: Ransi Mardi Al-Indragiri
Penerbit: Pustaka Arafah
Ukuran: 10 cm x 15 cm
Cover: Soft Cover
Berat : 150 Gram
Tebal: 120 halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Buku ini berjudul “Buku Saku Menemukan Khusyuk Dalam Shalat”, Buku ini mengupas tentang apa yang dimaksud khusyuk dalam shalat. Bagaimana kedudukannya didalam shalat? Serta bagaimana cara meraih kekhusyukan dalam shalat?
Khusyu’ sesungguhnya adalah khusyu’nya hati. Karena hati adalah rajanya seluruh anggota tubuh. Jika khusyu’ hatinya maka akan khusyu’ pula seluruh anggota tubuhnya. Ketika Sa’id bin Musayyab melihat seorang laki-laki yang banyak bergerak dalam shalatnya, beliau menasihatkan, “Jika hatinya khusyu’ maka akan khusyu’ pula anggota tubuhnya.”
- Adalah orang yang mengerjakan shalat, namun asal-asalan. Ia tidak menjaga kesempurnaan wudhunya, tidak tepat waktu atau menunda-nuda waktunya. Orang yang semacam ini tidak akan memperoleh pahala, tapi justru mendapatkan ancaman dari Allah, sebagaimana termaktub dlam firman-Nya: “Maka datanglah generasi sesudah mereka yang meremehkan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, kelak mereka akan dilemparkan ke dasar Neraka.” (Surat Maryam: 59)
- Orang yang jika shalat, ia menyempurnakan seluruh rangkaian shalat; baik perbuatan, ucapan, ataupun hikmah yang tersirat. Ia seakan-akan meletakkan hatinya di hadapan Rabb. Ia seakan-akan melihat Rabb. Maka shalat orang seperti ini adalah orang yang memiliki kedudukan yang paling dekat dengan Allah.
Melihat keterangan di atas, setidaknya menyadarkan kita untuk kembali membenahi kualitas shalat sehari-hari yang kita kerjakan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Itulah shalat orang munafiq, ia duduk-duduk menunggu matahari sampai ketika berada di antara dua tanduk Syaithan, ia berdiri kemudian mematok empat kali, ia tidak mengingat Allah kecuali sedikit.” (Diriwayatkan al-Jama’ahkecuali Imam Bukhari).
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya.
Aamiin.
Semoga bermanfaat.
Selamat membaca, Selamat belajar.
***