Buku Saku Mengenal Syi’ah Lebih Dekat
Kode: BK1752
Harga:
Rp. 6.000
Rp. 5.400 (Diskon)
Penulis: Abu Sa’ad Muhammad Nur Huda, MA
Penerbit: Maktabah Al-Hanif
Ukuran: 9 cm x 13 cm
Berat: 0,01 kg, Soft Cover
Tebal: 56 Halaman
Resensi:
Buku ini membahas tentang salah satu sekte yang mengatasnamakan islam yaitu syiah imamiyah, dimana akidah dan amal dari syi’ah sudah sangat jauh dari islam, sehingga pantas jika dikatakan Agama Islam berlepas diri dari Agama Syi’ah.
Salah satu cuplikan isi buku:
***
Pokok Pokok Akidah Syi’ah
1. Keyakinan orang-orang syi’ah bahwa yang paling berhak menjadi imam sesudah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu
Para khalifah dituduh oleh mereka sebagai perampok kepemimpinan dari tangan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu. Hal ini bisa dilihat dalam kitab al-Anwar an-Numa’niyah yang dimiliki oleh Ni’matullah al-Jazairy Jilid 1 Halaman 81:
“Telah disebutkan dalam riwayat-riwayat khusus bahwa setan dibelenggu dengan tujuh puluh belenggu dari besi Jahannam kemudian digiring ke Padang Mahsyar, sesampainya di sana dia melihat seseorang di hadapannya yang di tarik oleh malaikat adzab, dan di lehernya terdapat 120 belenggu dari belenggu-belenggu jahanam. Dengan terheran-heran setan itu mendekat kemudian bertanya, ‘Apakah yang sedang dikerjakan oleh orang yang amat malang ini hingga siksaannya jauh lebih berat dariku? padahal aku telah menyesatkan para makhluk hingga aku memasukkan mereka ke dalam pintu-pintu kebinasaan’, Maka berkata Umar, ‘Tidak ada yang aku kerjakan melainkan hanya merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib’.”
Ini merupakan sebuah kedustaan yang sangat keji. Kaum syi’ah menggambarkan keadaan Amirul Mukminin Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu sebagai makhluk malang yang dibelenggu dengan 120 rantai Jahannam.
***
Daftar Isi: