Buku Sentuhan Parenting Seri Parenting Nabawiyyah
Kode: BK3916
Harga: Rp. 99.000
Rp. 94.050 (Diskon)
Penulis: Budi Ashari
Penerbit: Pustaka Nabawiyyah
Ukuran: 14,6 cm x 21 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 340 Gram
Tebal: 248 halaman
Resensi:
Menyentuh hangat relung hati. Inilah yang saya rasakan saat menyelami untaian kalimat demi kalimat dalam samudera ilmu dan hikmah “Sentuhan Parenting”.
Buku ini adalah buah dari kesadaran betapa pentingnya ilmu rumah tangga. Sangat disayangkan betapa tak terperhatikannya ilmu ini dalam pendidikan kita. Padahal setiap kita pasti ingin berumah tangga. Karena itu berbagai letupan kecil tulisan tentang keluarga menimbulkan harmoni suara beriringan.
Goresan-goresan pena Ustadz Budi Ashari, Lc ini sejatinya sudah lama mencoba mengetuk pintu rumah-rumah Muslim. Agar sadar bahwa sebenarnya kita mempunyai modal kebesaran. Modal keluarga.
Berawal dari artikel-artikel yang dipublikasikan di parentingnabawiyyah penulis berupaya menghadirkan potret keluarga generasi terbaik. Keluarga Rasul, para sahabat Rasul, Tabi’in, dan seterusnya.
Berupaya menjaga harapan untuk terus menggenggam erat tangan generasi terbaik, agar kenal dan kemudian merasakan kehangatan sentuhan mereka.
Sebab kita telah sampai di zaman yang mulai kehilangan masa lalu. Kehilangan yang menyebabkan kehilangan masa kini dan masa depan. Sampai sebagian di antara kita tak banyak lagi yang tahu bagaimana Islam memberikan konsep pendidikan. Bahkan tak tahu dan yakin kalau Islam telah begitu detail memberikan panduan.
Tulisan-tulisan ini dirangkai dengan tujuh bab judul:
(1) Begin from The Ending,
(2) Setiap Anak Kita Harus Lahir Kembar,
(3) Ayah, Ayat Allah di Bumi,
(4) Ibu, Pulanglah…,
(5) Generasi Izzah, Bukan Imma’ah,
(6) Agar Nasehat Untuk Anak Bekerja Dahsyat,
(7) Terkadang, Keras Itu Bukti Sayang.
—–
Hati yanq terus memuji Allah, sambil menqawal qenerasi. Lisan yanq terus berdzikir, sambil menjalankan bahtera menuju pantai bahaqia. Tubuh yanq terus menyelaraskan tekad hati dan ucapan lisan, sambll terus berharap semoqa semua amal ini ikhlas karena Allah.
Shalawat terus menjadi penyambunq cinta kita dengan kekasih yanq tiada pernah kita lihat; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dari hari ini hIngga nantl kita berjumpa beliau di Telaga Kautsar.
Menyadari betapa pentinqnya, ilmu rumah tanqqa dan betapa tak terperhatikannya ilmu ini di pendidikan kita, padahal setiap kita pasti inqin berumah tanqqa. Sebab itu berbagai letupan kecil tulisan tentanq keluarga menimbulkan harmoni suara beriringan.
Goresan-goresan pena sederhana ini sudah lama mencoba mengetuk pintu rumah-rumah muslim. Agar mereka sadar bahwa mereka mempunyai modal kebesaran. Modal keluarqa. Ya, modal keluarga.
Tidak ada hal baru yang disampaikan. Karena saya hanya menqqali kembali dan menyuguhkannya sesuai dengan kemampuan merasa dan mencerna neqeri ini. Untuk menapaki tangga per tangganya.
Serakan tulisan dalam www.parentingnabawiyyah.com pun disatukan dalam buku ini. Aqar mudah diqenggam oleh tanqan rumah-rumah yanq menqhendaki perubahan dan perbaikan. Setelahnya, gengqam dan peluk erat pasanqan dan keturunan. Antar mereka hinqqa sampai di surqa tertinqqi yanq kelak akan dihuni oleh Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, untuk menuntaskan rindu yang terpisah berabad lamanya dan berjarak jauhnya.