Buku Tanya Jawab Bersama Syaikh Muqbil Set 2 Jilid
Kode: BK3232
Harga:
Rp. 138.000
Rp. 110.400 (Diskon)
Penulis: Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i
Penerbit: Pustaka Salafiyyah Ukuran: 15 cm x 23 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 950 Gram
Tebal: jilid1: 308 halaman, jilid2: 308 halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Buku ini “Buku Tanya Jawab Bersama Syaikh Muqbil Set 2 Jilid” , Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i Rahimahullah, adalah seorang ulama dari Yaman yang mumpuni dalam berbagai disiplin ilmu syar’i. Beliau menguasai ilmu hadits dengan berbagai cabangnya, fikih dengan ushulnya, tauhid, dan lainnya. Karya dan amal beliau adalah saksi atas itu semua.
Kitab ini memuat sebagian fatwa-fatwa beliau dan juga sebagian khutbahnya yang sarat dengan ilmu yang bermanfaat bagi kaum muslimin di berbagai belahan dunia. Bagian pertama ini dimulai dari bab bersuci sampai dengan akhir bab shiyam, memuat 102 tanya-jawab.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya, Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan sekaligus, akan tetapi Dia mengangkatnya dengan mewafatkan ulama. Sampai apabila Dia tidak menyisakan seorang ulama pun, manusia mengangkat pemimpin-pemimpin yang jahil. Mereka ditanya dan mereka menjawab, maka mereka itu sesat dan menyesatkan {Muttafaqun alaih). Tatkala ulama sudah mulai jarang, dan manusia juga sudah tidak mampu membedakan antara ulama dan juhala/orang yang bodoh, maka mereka mendapatkan fatwa-fatwa yang menyesatkan dari orang yang dianggap ulama.
Asy-Syaikh Al Allamah Abu Abdirraham Muqbil bin Hadi Al Wadi’i Rahimahullah berkata dalam kitab ini, Sesungguhnya salah satu sebab utama munculnya fitnah, bencana, dan musibah yang datang sekonyong-konyong menimpa kaum muslimin di seluruh negeri Islam adalah berpalingnya mereka dari para ulama. Berpaling dari ulama menjadikan mereka berpaling dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallahu alaihi wasallam.
Allah Ta’ala berfirman dalam kitab-Nya yang mulia, yang artinya, Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui (Qs. An-Nahl: 43).
Maka kembalinya kaum muslimin kepada ulama merupakan keselamatan bagi mereka dari perselisihan diantara mereka sendiri, kebuasan musuh, serta keselamatan dari berbagai fitnah yang menimpa mereka. Dan (itu semua) dengan izin Allah.
Semoga perkara ini dipahami oleh saudara-saudara kita dan mereka menyampaikannya kepada yang lain.
Nabi shallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya, Allah mencerahkan wajah seseorang yang mendengar perkataanku kemudian memahaminya kemudian dia sampaikan persis seperti dia mendengarnya.
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya.
Aamiin.
Selamat membaca, Selamat belajar.