Kode: BK3257
Harga:
Rp. 143.000
Rp. 114.400 (Diskon)
Penulis: Ibnu Qutaibah
Penerbit: Pustaka Azzam Ukuran: 16 cm x 24,5 cm
Cover: Hard Cover
Berat: 950 Gram
Tebal: 560 halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Buku ini “Buku Ta’wil Hadits-Hadits Yang Dinilai Kontrakdiktif” , Buku ini disusun dalam rangka menangani berbagai perbuatan manipulasi, dan penyelewengan terhadap hadits-hadits Nabi yang mulia, semata-mata alasannya saling bertentangan dan bersanggah di antara satu sama lain. Karya ini juga bertujuan menyoroti beberapa bentuk kekeliruan, sebagian kesalahan ta’wil, salah tafsiran, dan tanggapan negatif terhadap hadits-hadits Nabi hasil perbuatan golongan ahli kalam (muktazilah).
Golongan ahli kalam (liberal) atau pemuja akal sangat gemar menjadikan alasan-alasan seperti ini untuk menunjukkan wujudnya ayat-ayat Al-Qur’an, atau hadis-hadis nabi yang saling bertentangan satu sama lain. Lalu dengan alasan ini, mereka menggunakannya untuk menolak sebagian ayat-ayat atau hadits-hadits tersebut yang mana tidak bersesuaian dengan kehendak akal mereka. Atas alasan yang sama juga, golongan orientalis menjadikannya sebagai alasan untuk mempertikaikan dan menyerang Islam.
Bagi mereka yang cetek pengetahuannya dalam bidang ilmu ini, sudah tentu atau mungkin akan merasa keliru, bingung, dan berasa goyah pegangannya. Malah ada yang meninggalkan agama ini atas sebab-sebab itu.
Maka, Imam Ibnu Qutaibah menyusun tulisan ini dengan baik sekali. Beliau menjelaskan hubungan di antara dalil-dalil tersebut, sebab-musababnya, sekaligus memberi pencerahan sekitar hadis-hadis yang dilihat saling kontradik dan bertentangan tersebut. Beliau juga menjelaskan contoh-contoh hadis yang dilihat bertentangan dengan akal serta logika dan seumpamanya. Penjelasan beliau ini insyaAllah akan membuat mereka yang sebelumnya goyah dan bingung kembali yakin dan mantap keimanannya terhadap dalil-dalil agama ini.
Hadits-hadits Nabi adalah sumber hukum Islam yang utama dan penting. Hadits-hadits itu selain sebagai sumber hukum dalam Islam, ia juga adalah penjelas dan pentafsir ayat-ayat Al-Qur’an al-Kariim. Walaupun demikian mulianya hadits-hadits Nabi, di sana masih ada golongan tidak bertanggungjawab yang berusaha untuk memanipulasi dan menyelewengkan maksud-maksud dan tafsiran hadits-hadits tersebut.
Secara realitanya, memang kita mungkin menemui hadits-hadits yang dilihat bertentangan dengan ayat-ayat Al-Qur’an tertentu atau di antara satu hadits dengan suatu hadits lainnya. Tetapi ini semua mampu ditangani dan difahami dengan ilmu yang benar dan mendalam. Tanpa ilmu, sudah tentu berbagai masalah akan kelihatan sukar, rumit, dan bahkan seakan-akan pelik lagi mustahil. Sekaligus ini pasti akan menimbulkan berbagai polemik dan kekusutan. Tetapi dengan kaedah yang benar dan ilmu yang shahih, insyaAllah semua bisa diatasi dengan benar.
Anda mungkin pernah membaca atau menemui hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam di mana beliau minum sambil berdiri. Tetapi di hadis yang lain, di dapati bahawa beliau melarang pula perbuatan tersebut (minum sambil berdiri). Malah banyak lagi hadis-hadis lain yang seumpama ini yang jika tidak difahami dengan kaedah pemahaman yang benar, nescaya kita akan kebingungan.
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya.
Aamiin.
Selamat membaca, Selamat belajar.

