Buku Terhina Karena Hutang (Stok Kosong)
Kode: BK1850
Harga:
Rp. 18.000
Rp. 15.300 (Diskon)
Penulis: Ahmad Zainuddin, Lc
Penerbit: Rumah Ilmu
Ukuran: 11 cm x 19 cm
Tebal: 149 Halaman
Berat: 0,2 Kg, Soft Cover
Resensi:
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Buku kecil ini akan mengupas tentang permasalahan hutang dan betapa hinanya orang yang tidak mau melunasinya, berikut di antara isinya:
***
Ancaman Bagi yang berhutang dan meremehkannya
Saudaraku seiman…
Di bagian ketiga ini, kita akan membaca ancaman-ancaman bagi orang-orang yang berhutang dan terutama yang meremehkannya serta tidak berniat untuk melunasinya padahal ia mempunyai harta untuk melunasinya:
1. Seorang yang berhutang ditahan dari masuk surga
Dalil-dalil yang menunjukkan akan hal ini adalah:
“Samurah bin Jundub berkata: “Kami pernah bersama Nabi Muhammad Shallallaahu Alaihi wa Sallam di hadapan seorang jenazah, lalu beliau bersabda: “Apakah di sini ada seorang dari Bani Fulan?”, beliau bertanya sebanyak tiga kali, lalu seseorang berdiri, maka Nabi Muhammad Shallallaahu Alaihi wa Sallam bersabda kepadanya: “Apa yang menahanmu pada kali yang kedua dan ketiga dan ketiga untuk menjawabku, aku tidak akan menyebutnya di hadapanmu kecuali untuk kebaikan, sesungguhnya si Fulan -salah satu dari keluarga mereka- ia meninggal dan ia tertahan dengan hutangnya”, ia (Samurah) berkata: “Sungguh aku telah melihat keluarganya dan siapa saja yang sedih untuknya melunasi hutangnya, sehingga tidak seorang pun yang menagih sesuatu kepadanya.” HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani di dalam kitab Ahkam Al-Janaiz, 1/15 (Asy-Syamela)
Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafizhahullah berkata: “Maksud dari “ia tertahan dengan hutangnya” adalah ia tertahan dari masuk surga.” lihat syarah Sunan Abu Daud, 17/386 (Asy-Syamela)
***