Buku Kumpulan Hadits “Bulughul Maram”

Kode: BK057
Harga:
Rp. 200.000
Rp. 160.000 (Diskon)
Penulis: Ibnu Hajar Al-Asqolani
Penerbit: Pustaka As-Sunnah

Berat: 1,5 Kg
Ukuran: 16 cm x 24 cm
Tebal: – Halaman, Hard Cover

Resensi:
Dalam kitab ini Penulis, Ibnu Hajar al-Asqalani mencantumkan hadits-hadits penting seputar masalah hukum dalam syariat, banyak diantara para ulama yang telah merekomendasikan kitab ini, sehingga dengan mempelajarinya kita akan bisa mendapatkan ilmu yang berharga berkaitan dengan dalil-dalil syariat terhadap setiap permasalah hukum seperti shalat, zakat, puasa dan lainnya.
Bulughul Maram adalah kitab berisi kumpulan dalil-dalil hukum dalam Islam. Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani, Penulis Buku Bulughul Maram. Nasab dan kuniyah beliau adalah Al-Allamah, Al-Habru Al-Fahhamah (pakar ilmu), Sayyid Al-Muhaqqiqin (ahli tahqiq), julukannya Al-Huffazh Al-Mubarrizin (ulama yang paling hafal hadits) dan Al-Qudhat Al-Masyhurin (hakim yang termasyhur). LaqabnyaSyihab Ad-Din, dan kuniyahnya Abi Al-Fadhl, Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad Al-Kinani Al-Asqalani Al-Mishri, bermadzhab Syafi’i. Namun terkenal dengan nama Ibnu Hajar. Kedudukan Ibnu Hajar mempunyai posisi yang tinggi diantara ulama, dan beliau adalah salah seorang imam, ahli hadits dan ulama besar yang paling mengetahui tentang hadits, serta ahli tahqiq yang sangat kompeten. Para ahli ilmu di zamannya sepakat untuk memberikannya gelar al-Hafizh. Sejumlah ulama pada zamannya telah banyak memujinya, diantara mereka adalah gurunya al-Allamah al- Iraqi – beliau inilah yang pertama kali menjulukinya al-Hafizh. Al-Iraqi memuliakan dan bersaksi bahwa Ibnu Hajar adalah rekannya yang paling mengetahui tentang ilmu Hadits. Ketika al-Iraqi akan wafat, ditanyakan kepadanya, ”Siapakah pengganti anda? Beliau menjawab, ”Ibnu Hajar”. Hadits-hadits dari kitab ini ditahrij berdasarkan kita-kitab Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dengan menyebut derajat hadist baik shahih maupun dhoif juga kitab ulama Islam lainnya seperti Ahmad Syakir az-Zaila dll. Jika hadistnya tidak ditemukan hukumnya dalam kitab-kitab al-Albani. Juga tambahan rujukan kitab Subulus Salam (Syarah Bulughul Maram) untuk merujuk makna katanya lebih jelas.”