Buku Syarah Aqidah Wasithiyah Prinsip ASWAJA
Kode: BK1421
Harga :
Rp. 90.000
Rp. 72.000 (Diskon)
Penulis: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
Penerbit: Media Tarbiyah
Syarah Aqidah Wasithiyah : Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
Pemberi Syarah : Syaikh Al ‘Allamah ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di -rahimahullah-
Ta’liq : Syaikh Al Imam ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah Bin Baaz -rahimahullah-
Tahqiq dan takhrij hadits : Syaikh Ali Hasan bin ‘Ali Al-Halabi
Penterjemah : Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas
Ukuran: 16 x 24.5 cm
Tebal: 270 hlm
Berat Total: 0.6 Kg
Resensi:
Aqidah tauhid adalah pegangan dasar yang menentukan kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Ini kerana, tauhid adalah akar tunjang sesebuah bangunan atau pokok agama, ia menjadi dasar pijakan bagi setiap amalan yang dilakukan oleh para hamba-Nya. Tauhid adalah inti dakwah para Nabi dan Rasul dan merupakan perkara yang paling pertama mereka dakwahkan. Dan tauhid ini jugalah merupakan tujuan utama kenapa para Nabi dan Rasul diutus oleh Allah kepada manusia.
Aqidah yang benar adalah perkara yang amat penting dan kewajiban yang paling besar yang perlu diketahui oleh setiap muslim dan muslimah. Ini kerana, setiap amalan itu hanya akan diterima apabila benar aqidah dan tauhidnya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:
” Telah datang kepadaku seorang hakim dari Wasith (suatu daerah di Irak), ia meminta kepadaku supaya menuliskan sebuah kitab kecil berisi tentang aqidah ahlus sunnah wal jama’ah. Nama hakim itu adalah Radhiyuddin al-wasithy, seorang pengikut madzhab Syafi’i. Waktu itu aku sedang menunaikan ibadah haji kemudian aku mampir ke Syam. Hakim ini adalah orang yang baik dan faham agama, lalu ia mengadu kepadaku tentang apa yang tengah terjadi di negerinya (Irak), setelah bangsa Tartar menduduki wilayah ini. Mereka banyak yang tidak mengerti apa-apa dan dikuasai kedzaliman, serta hilang agama dan rusak ilmunya. Ia meminta kepadaku agar menuliskan sebuah kitab aqidah yang nantinya akan menjadi pegangan keluarganya, dan untuk masyarakat di negerinya (Wasith). Mulanya aku enggan karena yang menulis tentang masalah aqidah ini sudah banyak dari ulama-ulama terdahulu, tapi ia tetap memaksaku untuk menulis tentang aqidah ahlus sunnah wal jama’ah, sehingga aku tulis sendiri dari ba’da ashar.
Karena yang meminta dituliskan kitab aqidah ini adalah seorang hakim dari wasith, maka disnisbatkanlah kitab aqidah ini kepadanya sehingga menjadi al-’Aqiidah al-Waasithiyyah “
Buku Syarah Aqidah Wasithiyah memiliki kelebihan, karena Kitab aqidah ini adalah kitab yang mudah untuk orang-orang yang baru belajar membahas tentang aqidah Salaf dalam tauhid Asma wa shifat, Jelas uraiannya, Selalu diiringi dalil-dalil dari Al-Qur-an maupun As-Sunnah oleh penulis, dan Sudah diterima oleh kaum muslimin sejak zaman Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullaah dan syarahnya lebih dari sepuluh kitab yang ditulis oleh para ulama dalam menjelaskan Aqidah Salaf, Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
