Buku Syarh As-Shudur Fi Halil Mauta Fil Qubur Peristiwa Alam Kubur 2 Jilid
Kode: BK4191
Harga: Rp. 347.000
299.200 (Diskon)
Penulis: Imam As-Suyuti
Penerbit: Pustaka Azzam
Ukuran: 15.5 x 24.5 cm
Cover: Hard Cover
Berat: 1930 Gram
Tebal: 1426 Halaman
Harga Perjilid:
BK4191A Buku Syarh As-Shudur Fi Halil Mauta Fil Qubur Peristiwa Alam Kubur Jilid 1 Rp. 189,000 Jadi Rp. 151,200
BK4191B Buku Syarh As-Shudur Fi Halil Mauta Fil Qubur Peristiwa Alam Kubur Jilid 2 Rp. 185,000 Jadi Rp. 148,000
Resensi:
Pesona dunia kerap membuat kita lupa akan hakikat hidup di dunia, sehingga lalai melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai hamba serta tidak membekali diri dengan amal shalih sedini mungkin guna menghadapi kehidupan yang hakiki, yaitu akhirat. Dunia sejatinya adalah tempat persinggahan menuju negeri keabadian, maka tak heran bila Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengingatkan kita dalam sabdanya, “Aku tidak memiliki kecenderungan (cinta) terhadap dunia. Keberadaanku di dunia seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkan pohon tersebut.” (HR. At-Tirmidzi)
Tulisan ini merupakan salah satu buah karya ulama terkemuka, Imam Jalaluddin As-Suyuthi, yang dikenal lewat berbagai karyanya di bidang ilmu-ilmu keislaman. Buku yang berjudul lengkap Syarh Ash-Shudur bi Syarhi Halil Mauta fil Qubur ini mengupas secara tuntas peristiwa alam kubur dari kondisi para penghuninya lewat hadits-hadits Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan atsar para sahabat.
Dimulai dengan membahas proses awal kematian, keutamaan panjang umur yang diisi dengan ketaatan, mengingat mati, mempersiapkan diri menghadapi kematian, ciri-ciri husnul khatimah, apa yang dilihat saat sakaratul maut, himpitan kubur, fitnah dan adzab kubur, tempat ruh bersemayam, amalan yang bermanfaat bagi mayit, perbuatan yang menyakiti mayit, dan diakhiri bahasan tentang kondisi jenazah para Nabi dan para syuhada. Buku ini mampu menumbuhkan kesadaran kita untuk lebih waspada dan membekali diri dengan amal shalih, guna menghadapi kehidupan akhirat yang abadi.